Senin, 23 Januari 2012

Banyak Telor Goreng

Anda ingin tahu banyak telur goreng? Kalau tidak, jangan diteruskan baca. Cukup sampai di sini.

Mau lanjut? Oke. Telur goreng. Telur goreng enak dimakan saat siang. Karena saat siang paling enak makan telur goreng. Jadi ingat pesan, kalau makan siang enaknya makan telur goreng. Apalagi kalau telur goreng dimakan siang-siang, pasti enak makan telur goreng saat siang. Jadi, kalau siang tiba, tibalah saatnya makan telur goreng. Anda suka telur goreng? Makanlah siang-siang. Apakah saat membaca ini sedang siang? Kalau demikian, makanlah telur goreng. Atau tidak siang? Kalau begitu,.. hah? Anda masih ingin lanjut baca tulisan ini?

Pusing kan baca tulisan muter-muter balik lagi ke situ-situ lagi. Aku baru baca status teman yang muter-muter penjelasannya. Lalu aku mencoba membuat yang lebih muter lagi. Itu saja.

Selasa, 17 Januari 2012

Biomedical Science

Akhir-akhir ini aku sedang berpikir serius mengenai masa depan yang tepat untukku. Tentang pilihan studi master yang ingin aku ambil, sebenarnya aku sudah mantap memilih Ilmu Biomedis. Hanya saja aku perlu memastikan diri mengapa mengambil itu dan apa tujuanku ke depan.

Pertama, aku memiliki ketertarikan yang besar atas pengetahuan kesehatan secara umum. Sejauh ini hanya diterapkan untuk diri sendiri dengan komitmen menerapkan pola hidup sehat. Kedua, banyak masalah kesehatan di negaraku Indonesia yang belum ditangani secara optimal, kurangnya penelitian kebijakan kesehatan yang bisa memberi masukan yang signifikan terhadap pembangunan kesehatan masyarakat.

Aku sebagai sarjana sains Biologi, memang belum memiliki pengalaman kerja di bidang biologi aplikatif. Segera setelah lulus, aku langsung menjadi wartawan koran harian, lalu bekerja di lembaga riset CONCERN (Conflict and Peace Researh Network), lembaga swasta yang didirikan oleh Prof Hermawan Sulistyo. Dalam pengalaman kerjaku, aku dituntut untuk memahami dan menganalisis masalah apa saja secara kritis di luar background studiku Biologi. Aku tipikal orang yang cepat belajar jika mempelajari sesuatu yang kuminati. Ketika lulus dari Biologi, saya memang belum tahu jalan apa yang aku pilih untuk memanfaatkan ilmu Biologi Dasar yang kuperoleh di universitas. Namun seiring dengan waktu, saya menyadari bahwa passion saya adalah ingin memanfaatkan ilmu biologi sekaligus meningkatkan kemampuan analisis saya untuk kelak bisa bekerja di sektor kesehatan publik.

Pengalaman saya sebagai wartawan dapat sebagai modal dasar untuk menganalis permasalahan global negara atau dunia, mengakses sumber dengan pengalaman investigasi kewartawanan untuk mendapatkan data secara detail dan akurat, dan tentu saja mendapatkan link yang luas. Lalu, pengalaman saya di lembaga riset CONCERN, membantu meningkatkan pemahaman saya soal masalah-masalah sosial yang bertujuan untuk mencegah konflik dan membangun perdamaian.

Bekal Sarjana sains di bidang Biologi membantu saya lebih mudah memahami konsep dasar kedokteran dan kesehatan secara umum. Dengan mengambil studi Health Science, saya yakin setelah lulus, saya bisa memberikan manfaat yang lebih baik untuk masyarakat dalam bidang kesehatan.

Indonesia memiliki banyak permasalahan pembangunan kesahatan yang belum terselesaikan dengan baik. Indonesia memiliki penduduk terbesar ke-4 di dunia, beriklim tropis, memiliki tenaga medis yang cukup, namun kurang merata di seluruh penjuru. Kurangnya sumber daya manusia yang melakukan penelitian secara menyeluruh mengenai kebijakan kesehatan menjadi salah satu kendala dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Setelah menyelesaikan program master di NIHES, saya ingin bekerja sebagai peneliti dalam bidang kesehatan publik maupun perkembangan kebijakan kesehatan. Atau, bisa juga saya kembali menjadi wartawan untuk desk Health. Dalam media, juga penting diperlukan seorang wartawan yang memahami persoalan kesehatan publik yang mampu mentranfer pengetahuan kesehatan dengan lebih baik dan efektif.

Selain itu, sebagai perempuan yang lahir di sebuah desa kecil di negara berkembang seperti Indonesia, saya ingin menjadi inspirasi bagi mereka yang merasa kurang beruntung, dilahirkan di tempat dengan keterbatasan akses informasi, bisa maju dan optimis mampu mendapatkan pendidikan pengetahuan internasional di tempat terbaik.

Saya tidak memiliki bekal uang membiayai studi ini, namun saya memiliki keingintahuan akademik (acedemic curiosity), refleksi kritis (critical reflection), dan pengamalan keterlibatan sosial dengan sejumlah komunitas, karena itu saya yakin bekal tersebut saya akan bisa mendapatkan beasiswa.

Jumat, 13 Januari 2012

Wonder and Jealous

Officially today I wonder and be jealous. Good! It means my heart is alive. I can fall in love again. I have a nice dream in love.

I met someone who I forget when officially I and him know each other. Suddenly I realize he is to be my friend in my Facebook. I really forget when I add him, or he added me first. But I think I add him because I want to get coverage something when I was be a reporter.

One day in middle of 2011, I was making a polling about something. And I think I chose him as one of my responders, but he forget to answer, in advance he said he want to answer my polling when he is in affice. At the time, he was going to office. And then, I forget and I think so did he. Nextime, he say hello to discuss something. And then, I know him more. But, at the time, I have relationship with massanto, so I dont really want to know about someone else. halah. Gitu deh akibatnya orang setia, suka gak tengok kanan kiri. hehe. But it is Ok. And then, I really meet him, he is an inspiring person. Kenapa gak dari dulu ya, komunikasi intens sama dia. I means I should learn more about my dream from him. Masa sih? Pokoknya gitu deh. Di mataku dia hebat. Terus kalau hebat, kenapa? I like him gitu? Doh, mudah amat aku jatuh cinta, ya gak secepat gitu. I means I just I really terkesan dengan sosoknya. I think sometimes I remember about him. Haha, aku bakal muter-muter menjelaskannya nih.

Finally, today I read something. And several days ago, I found a sentence that make me be jealous. Today too. Oh my God, Should I gotta go my own way?

Okay deh. I dont wanna hurt my own heart. So, I should face the pain today. Trying to don't think more about him. Ikhlaskan. Haha. Oke oke..

Selasa, 03 Januari 2012

Mencari "Kabel"

Beberapa waktu lalu menemani kawan yang katanya sedang mencari kabel untuk mesin cuci. Maka kami menuju toko elektronik mesin cuci di mall. Saat menanyakan kabel itu, para pelayan tidak menemukan barang yang dimaksud kawanku.

Kabel untuk mesin cuci, seperti apakah itu? Aku sebenarnya agak bingung juga yang dimaksud temanku. Karena saat ditunjukkan stop kontak, dia mengatakan bukan itu yang dimaksud. Tapi aku ikuti saja kemana langkahnya menuju, naik turun eskalator dan tanggal mall mencari kabel.

Lalu, saat sudah naik turun mall, mencari kabel namun tidak ada yang cocok, temanku bilang, "Lel, kayaknya yang kucari bukan kabel, tapi selang. Itu lho yang menghubungkan mesin cuci dengan kran. Aku lupa istilahnya. Dalam pikiranku selang, tapi mulutku kok bilang kabel ya."

Gubrak!