Jumat, 30 November 2012

Jogja?

Sepertinya aku musti memikirkan kemungkinan kelak tinggal di Jogja. Mencari pekerjaan baru, adaptasi situasi baru. Kenapa? Hm, apa ya. Sesuatu yang alasannya tersimpan di hatiku. Aku semacam menemukan bintang hidupku di sana. Tapi sejujurnya aku takut dengan sesuatu yang di luar dugaanku, sesuatu yang di luar kendaliku. Sesuatu yang menjadikan langit kelabu.

Namun, jika aku tidak ambil keputusan penting, entah kapan aku berani mengambil keputusan. Cepat atau lambat ini aku akan dihadapakan tentang pilihan hidup.

Jogja begitu dekat di hatiku. Bahkan mungkin rumah pertamaku. Banyak kenangan penting di sana. Kini, aku semacam melihat jalan ke sana. Untuk aku punya alasan hidup di sana. Menjalani pernikahan yang harmoni dengan soulmate-ku di sana, mendidik anak-anakku di sana. Hwaaa, mimpi yang terlalu jauh. Jauh? Seharusnya tidak. Sebagian besar kawanku sudah mewujudkannya. Tentang impian membangun keluarga.

Semakin ke sini semakin aku yakin inilah jalan yang akan kulewati. Ya Allah, aku bahkan tidak tau harus berdoa apa? Aku hanya menjalani yang terbaik yang aku mengerti. Jika keliru, Kaulah yang kuasa mengoreksi. Sebagian manusia di dunia ini Kau beri karunia cinta yang indah, harmonis, damai, dan menentramkan hati. Aku ingin menjadi yang beruntung memilikinya. Berilah pertanda untukku menggapainya. Terima kasih. Dan masukkan aku dan soulmate ke dalam orang-orang yang bersyukur. Amiin.

Cimanggis, 30 November 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar