Kamis, 24 November 2011

Cara Praktis Dapatkan Ilmu Laduni

Beberapa waktu lalu, seorang teman, berprofesi sebagai peneliti Mikrobiologi, orang yang sangat mengedepankan sains dan akal, tiba-tiba bercerita padaku soal ilmu laduni. Hal ini didasarkan pada, kami yang sedang sama-sama belajar bahasa, sudah sangat bekerja keras berupaya, tapi rasanya kemampuan mentok. Dia cerita, sejumlah temannya, bisa cepat belajar bahasa, dengan dibantu ilmu laduni. Seorang yang telah memperolah ilmu laduni, hanya beberapa bulan bisa menguasai bahasa Inggris dan Rusia. Kalau dipikir pakai akal manusia awam, memang rasanya mustahil. Tapi bisa dilogika dengan bahwa pada dasarnya manusia bisa semua bahasa, hanya masalah pencerapannya yang berbeda. Nah, ilmu laduni ini semacam membantu manusia untuk mengoptimalkan kemampuan jiwanya mempelajari ilmu Allah, sesuatu yang istimewa.

 Ilmu ini tidak asing untuk lingkuangan pesantren NU. Sebenarnya ilmu ini juga dipelajari saat jaman sahabat nabi Muhammad.

Ilmu Laduni? Apa itu? Ilmu yang diperolah langsung dari Allah tanpa harus belajar seperti yang dilakukan orang lazimnya. Misal, bisa untuk belajar bahasa asing dengan cepat, dengan mengaktifkan otak bawah sadar. Syarat utama, harus yakin bahwa Allah SWT Maha Kuasa, jika Dia berkehendak, maka apapun bisa terjadi. Orang yang dikarunia Ilmu Laduni, bisa memiliki Kecerdasan yang sangat Tinggi dan Luar Biasa, di luar akal normal manusia biasa.

Berikut ini salah satu cara praktis mendapatkan Ilmu Laduni.

1. Giat mempelajari/memikirkan hal-hal yang terjadi yang tidak masuk akal awam manusia.
2. Beristiqomah tanpa putus asa melakukan tawasul yang ditujukan kepada Nabi Khidir, terusaha usai salat wajib. Tawasul tersebut :
   a. "Bi mu'jizati Nabiyyina  Khadir 'alaihissalam.." (baca QS Alfatihah 1 atau 3 x)
   b. "Bi barakati Nabiyyina Khadir 'alaihissalam.." (baca QS Alfatihah 1 atau 3 x)
   c. "Wa ilaa ruhi Nabiyyina Khadir 'alaihissalam.." (baca QS Alfatihah 1 atau 3 x)

Intinya, dzikir mendalam. Mengapa Nabi Khidir? Kata Laduni dipetik dari kalimat Allah yang berbunyi, "Kami telah ajarkan kepadanya (nabi Khidir) dari sisi Kami, suatu ilmu." (Alkahfi : 65)

Selamat mencoba.

Catatan : Kalau nggak yakin bisa mendapatkan ilmu tersebut, maka tidak akan mendapatkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar