Rabu, 09 November 2011

Mimisan Pada Dewasa

Malam ini, aku mimisan dan keluar dahak gumpalan darah. Ini pertama kali aku mimisan sejak dewasa. Terakhir mimisan saat SD. Dua hari ini badanku memang nggak enak, dahi panas, tulang tangan serasa ngilu, aku segera olah raga ringan untuk menyegarkan tubuh, tapi dahiku masih tetap panas hingga sekarang.

Aku sempat nangis. Takut mati. Ih lebay ya..
Aku ingat ibuku, kangen ibuku. Kalau dulu aku takut, aku bisa datang dan meluk dia.
Sekarang tidak bisa.
Ibuku meninggal saat umurku 19 tahun. Umur yang sedang labil membutuhkan dampingan ibu.
Bapakku meninggal ketika aku umur 9 tahun.
Tapi bukan berarti aku protes lho ya sama Allah.
Tuhan sayang pada setiap orang.
Tentang jalan hidup yang kulewati, pasti Dia punya pertimbangan sendiri.

Namun, barangkali ada efek dari kehilangan orang tua.
Aku sering jadi keras kepala, hanya percaya sama keputusanku sendiri.
Karena kupikir, aku perhitungan sesuai dengan kemampuanku.
Jika ada resiko, aku tidak ada orangtua, aku yang mengerti aku sendiri yang harus mempertahankan diri.

Kok jadi ngomongin soal pribadi ya, hehe
Aku hanya coba menulis dan menulis, agar tidak terlalu takut menghadapi hidup ini.
Trying to be honest and just be me all of time,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar