Sabtu, 12 November 2011

Hidupku Kebanyakan Improv

Akhir-akhir ini kepikiran Maseki terus. Duh, kenapa ya? Padahal sekian waktu lalu kan sudah melupakan. Perasaanku juga sudah netral. Tapi kali ini bayangannya selalu datang lagi. Mungkin karena Maseki selalu baik ya menghadapiku. Aku pernah di suatu masa takut dalam suatu keadaan. Waktu itu curhatnya sama Maseki. Maseki tetap tenang. Meski dia lebih muda dariku, tapi jauh lebih dewasa dibanding aku. Hihihi.

Lalu, Maseki jadian sama perempuan, aku blokir dia. Tapi aku kirim sms, dia masih terus balas dengan baik. Terakhir, aku kirim sms lagi, dan menyampaikan kalau akun FB-nya kublokir, dan sudah ku add lagi. Dia bilang, oke ntar mau konfirm. Aku jadinya malah jungkir balik sendiri. Ya Allah, kenapa aku begini. Penduduk bumi sudah 7 miliar, kenapa hatiku hanya terfokus ke Maseki, yang lain invisible. ~bahasanya nggilani Lel.

Allah pasti punya maksud tentang ini semua. Tentang pertemuanku dengan Maseki, lalu Maseki pacaran sama anak SMA itu. Lalu tiba-tiba, di siang bolong datanglah pangeran berkuda putih Massanto. Hihihi. Lalu, jreeeeng hubunganku dengan Massanto terpaksa bubar. Lalu duerrr, aku sakit pendarahan hidung dan tiba-tiba kepikiran jangan-jangan aku tak bisa bertahan hidup, aku harus buka blokir Maseki dulu, agar ia memaafkan aku sebelum aku mati. ~ Duh, hidupku kebanyakan  improv.

Tapi kalau nggak improvisasi, terus mustinya bagaimana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar