Selasa, 08 November 2011

Jangan Jadi Lelaki Konyol

Konon, lelaki memang sewajarnya mendaki gunung dan mengarungi samudra untuk mendapatkan cinta.
Perjuangan heroik seperti itu kayaknya keren banget ya. Sebagai seorang laki-laki kamu bersedia susah payah mendapatkan hati seorang perempuan. Mulai dari mengantar ke sana sini, ngasih kejutan hadiah, mengerjakan tugas yang bukan tugasnya, menunjukan kehebatanmu, harta yang kamu miliki dll yang intinya agar mendapatkan sang pujaan hati.

Perempuan memang bisa luluh dengan perjuangan. Tapi, jika sang perempuan tidak tertarik sama kamu, meski kamu bersedia melakukan apa saja demi dia, meski kamu pujangga termasyhur di abad ini, meski kamu mampu membelikannya pesawat, jangan harap dia akan mencintaimu. Berhentilah berlaku bodoh, biar nggak tambah konyol.

Kamu boleh mendaki gunung, mengarungi samudra, manjat pohon kalau perlu, demi seorang perempuan, kalau perempuan itu juga menunjukan ketertarikan padamu. Jika tidak, maka tidak perlu berusaha mendapatkan hatinya. Apalagi melontarkan rayuan, "apa sih yang nggak buat kamu,". Astaga, rayuan pulau kepala itu terdengar "preeet" di telinga perempuan yang sama sekali tidak tertarik sama kamu. Kamu nampak seperti lalat yang berdengung, mengganggu, dan harus segera dimusnahkan.

Kamu juga nggak usah berpikir, mungkin jika kamu nanti punya ini itu, lalu perempuan itu tertarik. Kamu juga tidak perlu berusaha memasuki hatinya ketika perempuan itu sedang patah, perlu dukungan. Dukungan darimu itu tidak akan merubah perasaannya padamu. Semua tindakan heroikmu, tidak akan membuatnya tertarik padamu. Tapi kamu boleh tetap berlaku baik. Baik saja lho ya, nggak usah lebay. Stop! Lebih baik cari perempuan lain yang kemungkinan dia juga tertarik padamu dengan tulus. Jangan buang-buang waktu hanya untuk perempuan yang tak akan membalas perhatianmu.

Note :
Awalnya tadi aku coba menulis sesuatu yang "wise" gitu, tapi jadinya kok galak banget ya. qiqiqi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar